MAD LION FIRM adalah FIRM (geng supporter militan) pendukung AREMA. yang saat ini berada 2 kota berbeda, yaitu Jakarta & MALANG. firm ini didirikan oleh beberapa orang skinhead. loyalitas, kecintaan, & kebanggan terhadap klub, & kota kelahiran adalah alasan yang melandasi berdirinya firm ini. selain, tentunya interaksi dengan "Terrace culture" (kultur teras stadion sepakbola) seperti hooliganisme, casualism, dll.
pada awalnya, nama Mad Lion Firm berubah menjadi Mad Lion Casuals. saat itu istilah "Casuals" dipakai dengan alasan karena istilah tersebut dinilai tidak pasaran, & tidak terlalu 'berbau' Inggris. karena hanya dipahami oleh orang2 tertentu. yaitu orang2 di lingkaran terrace culture, serta kultur2/sub-kultur disekitarnya; semacam skinhead, rudeboys, suedehead, bootboys, mods, punks, dll.
istilah casuals selain hanya nama, juga dipakai karena beberapa waktu belakangan menjadi strategi kamuflase ampuh. yang banyak digunakan geng supporter, & hooligan di banyak negara. sebagai kamuflase terhadap lawan, terutama untuk menghindari incaran aparat. dengan tujuan agar tidak mudah dikenali, & dibedakan dengan penonton biasa. sehingga dalam hal ini apapun latar belakangnya; skinhead, rudeboys, suedehead, bootboys, mods, punk, hooligan, supporter fanatik, garis keras klub, orang biasa, dll; ketika datang ke stadion adalah berpenampilan casuals.
tentu kita tau bahwa pada dekade2 sebelumnya, seorang skinhead bisa dengan leluasa masuk stadion dengan menggunakan atribut skinhead, beserta steel toe bootsnya (boots dengan pelindung ujung kaki dari besi). yang selanjutnya ini digunakan sebagai senjata ketika terjadi tawuran antar supporter, & cukup efektif menimbulkan kerusakan. sehingga kemudian, seseorang yang beratribut & bertipikal "skinhead" pasti menjadi sasaran cekal polisi, terutama di Inggris.
selanjutnya, pada tahun '80an istilah "Casuals" mulai dikenal. dimana pada masa ini para supporter militan, hooligan, & fanatik klub mulai memakai busana desainer terkenal; dengan bermacam merknya. sekali lagi, agar tidak mudah dikenali. yang membedakan mereka dengan penonton biasa adalah attitude violencenya. bahkan, tidak seperti para pendahulunya (bootboys) di era '70an, casuals2 ini pun sudah tidak lagi menggunakan kode warna (colour code) pada atribut mereka. dimana colour code ini diasosiasikan dengan warna klub yang mereka dukung.
istilah casuals selain hanya nama, juga dipakai karena beberapa waktu belakangan menjadi strategi kamuflase ampuh. yang banyak digunakan geng supporter, & hooligan di banyak negara. sebagai kamuflase terhadap lawan, terutama untuk menghindari incaran aparat. dengan tujuan agar tidak mudah dikenali, & dibedakan dengan penonton biasa. sehingga dalam hal ini apapun latar belakangnya; skinhead, rudeboys, suedehead, bootboys, mods, punk, hooligan, supporter fanatik, garis keras klub, orang biasa, dll; ketika datang ke stadion adalah berpenampilan casuals.
tentu kita tau bahwa pada dekade2 sebelumnya, seorang skinhead bisa dengan leluasa masuk stadion dengan menggunakan atribut skinhead, beserta steel toe bootsnya (boots dengan pelindung ujung kaki dari besi). yang selanjutnya ini digunakan sebagai senjata ketika terjadi tawuran antar supporter, & cukup efektif menimbulkan kerusakan. sehingga kemudian, seseorang yang beratribut & bertipikal "skinhead" pasti menjadi sasaran cekal polisi, terutama di Inggris.
selanjutnya, pada tahun '80an istilah "Casuals" mulai dikenal. dimana pada masa ini para supporter militan, hooligan, & fanatik klub mulai memakai busana desainer terkenal; dengan bermacam merknya. sekali lagi, agar tidak mudah dikenali. yang membedakan mereka dengan penonton biasa adalah attitude violencenya. bahkan, tidak seperti para pendahulunya (bootboys) di era '70an, casuals2 ini pun sudah tidak lagi menggunakan kode warna (colour code) pada atribut mereka. dimana colour code ini diasosiasikan dengan warna klub yang mereka dukung.
Sekali lagi kami tegaskan; bahwa kami adalah MAD LION FIRM!
tidak sembarang orang bisa menjadi bagian dari kami, tapi orang dengan berbagai latar belakang bisa jadi bagian dari kami.
& pada akhirnya secara final nama MAD LION FIRM kami gunakan kembali. sebagai penegasan bahwa kami adalah FIRM, adalah geng supporter militan. serta sebagai bentuk penghormatan terhadap roots (akar) terrace culture.
karena pada perkembangannya, fenomena casualism hanya berbicara tentang trend berpakaian di kalangan penggila sepakbola; & cenderung mengesampingkan tujuan utama mereka berada di teras2 & tribun stadion. yang tak lain & tak bukan adalah untuk mendukung klub kebanggaan.
selain itu, akhir2 ini istilah casuals menjadi semakin pasaran, & digunakan secara sembarangan oleh orang2 yang tidak tau apa2 soal terrace culture. hal ini diperparah oleh banyaknya film tentang kultur sepakbola yang akhir2 ini muncul; seperti The Firm, Cass, Awaydays, dll. yang kemudian banyak memunculkan firm, casuals, bahkan hooligan karbitan.
eksistensi Mad Lion Firm saat ini adalah dibawah tanah. strategi clandestine ini dipakai, karena kami merasa tidak perlu untuk mengekspose firm ini. yang jelas, kami hadir disaat2 yang tepat & tidak diduga. yaitu; saat tim kebanggaan kami AREMA SINGO EDAN diganggu oleh tim & supporter lawan, juga saat "diganggu" oleh wasit suap & sistem kompetisi yang korup!!!
meskipun paradigma yang berkembang di AREMANIA adalah sebagai supporter fanatik yang simpatik dengan aksi & atraksi2nya, seperti halnya ULTRAS di Italia yang menjadi role-model Aremania; toh AREMA tetap membutuhkan kelompok supporter di garis terluar yang siap mengawal AREMA & AREMANIA dalam kondisi apapun! karena kami percaya, bahwa eksistensi & kebanggaan kami hanya bisa diwakili oleh klub kebanggan kami: AREMA.
kami bukan pemain baru di kancah dunia persupporteran Indonesia. puluhan tahun digembleng dalam kerasnya kompetisi, & angkernya atmosfer supporter sepakbola Jawa Timur. justru inilah warna asli AREMA: keras, lugas, & tak kenal kompromi! berbagai peristiwa, baik besar maupun kecil sudah membuktikannya.
WE ARE PROUD BORN IN THE LAND OF THE BRAVE!
AREMA 'TILL DEATH!
tidak sembarang orang bisa menjadi bagian dari kami, tapi orang dengan berbagai latar belakang bisa jadi bagian dari kami.
& pada akhirnya secara final nama MAD LION FIRM kami gunakan kembali. sebagai penegasan bahwa kami adalah FIRM, adalah geng supporter militan. serta sebagai bentuk penghormatan terhadap roots (akar) terrace culture.
karena pada perkembangannya, fenomena casualism hanya berbicara tentang trend berpakaian di kalangan penggila sepakbola; & cenderung mengesampingkan tujuan utama mereka berada di teras2 & tribun stadion. yang tak lain & tak bukan adalah untuk mendukung klub kebanggaan.
selain itu, akhir2 ini istilah casuals menjadi semakin pasaran, & digunakan secara sembarangan oleh orang2 yang tidak tau apa2 soal terrace culture. hal ini diperparah oleh banyaknya film tentang kultur sepakbola yang akhir2 ini muncul; seperti The Firm, Cass, Awaydays, dll. yang kemudian banyak memunculkan firm, casuals, bahkan hooligan karbitan.
eksistensi Mad Lion Firm saat ini adalah dibawah tanah. strategi clandestine ini dipakai, karena kami merasa tidak perlu untuk mengekspose firm ini. yang jelas, kami hadir disaat2 yang tepat & tidak diduga. yaitu; saat tim kebanggaan kami AREMA SINGO EDAN diganggu oleh tim & supporter lawan, juga saat "diganggu" oleh wasit suap & sistem kompetisi yang korup!!!
meskipun paradigma yang berkembang di AREMANIA adalah sebagai supporter fanatik yang simpatik dengan aksi & atraksi2nya, seperti halnya ULTRAS di Italia yang menjadi role-model Aremania; toh AREMA tetap membutuhkan kelompok supporter di garis terluar yang siap mengawal AREMA & AREMANIA dalam kondisi apapun! karena kami percaya, bahwa eksistensi & kebanggaan kami hanya bisa diwakili oleh klub kebanggan kami: AREMA.
kami bukan pemain baru di kancah dunia persupporteran Indonesia. puluhan tahun digembleng dalam kerasnya kompetisi, & angkernya atmosfer supporter sepakbola Jawa Timur. justru inilah warna asli AREMA: keras, lugas, & tak kenal kompromi! berbagai peristiwa, baik besar maupun kecil sudah membuktikannya.
WE ARE PROUD BORN IN THE LAND OF THE BRAVE!
AREMA 'TILL DEATH!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar